IEEE merupakan organisasi internasional yang beranggotakan para insinyur yang hingga saat ini memiliki anggota lebih dari 400.000 orang yang tersebar di 150 negara di seluruh dunia. IEEE Region Asia-Pasifik pada Indonesian Section baru-baru ini mengadakan Indonesia Student Congress di IT Telkom Bandung, dimana pada kegiatan ini para student branch yang merupakan para mahasiswa yang aktif di IEEE membuat kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan IEEE ke ranah universitas khususnya kepada mahasiswa di seluruh Indonesia. Di Indonesia sendiri telah berdiri 5 student branch yaitu Student Branch UI, Student Branch ITB, Student Branch IT Telkom, Student Branch ITS dan yang baru baru saja terbentuk adalah Student Branch UGM. Student Branch merupakan kumpulan para mahasiswa yang kreatif dan inovatif.
Aktifitas student branch mencakup riset, bedah paper dan jurnal serta berdiskusi dengan banyak insinyur untuk memperluas wawasan ataupun menggali ilmu dari para insinyur yang tergabung di IEEE. Pada acara IEEE ISC 2011 tahun ini, Prodi Sistem Informasi mendelegasikan Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI), Muhammad Angga Rinjani untuk mengikuti kegiatan tersebut. ISC 2011 dihadiri oleh 57 peserta yang terdiri atas mahasiswa IT Telkom Bandung dan mahasiswa dari seluruh Indonesia di antaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Indonesia, Unversitas Gunadarma, Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara dan Institut Teknologi Sepuluh November.
Pada kegiatan tersebut diperkenalkan tentang IEEE dan student branch yang telah terbentuk di Indonesia, dalam hal ini Universitas Ahmad Dahlan juga berkesempatan untuk membentuk student branch dan ikut bergabung pada organisasi internasional IEEE ini. Hal tersebut penting mengingat jaringan yang dimiliki IEEE sangat luas berskala internasional. Oleh sebab itu dengan bergabungnya Universitas Ahmad Dahlan melalui student branch akan membuka kesempatan Universitas Ahmad Dahlan memiliki jaringan yang semakin luas dan menjadi universitas yang berkembang. Hal ini tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan tapi keberadaan student branch akan membuka banyak peluang kegiatan positif dan berkiprah bersama dengan seluruh universitas yang ada di Indonesia.
Pada acara IEEE ISC 2011 tahun ini para delegasi membahas beberapa isu perkembangan teknologi di Indonesia. Salah satunya adalah Long Term Evolution (LTE) yang merupakan teknologi yang diterapkan pada bidang teknologi telekomunikasi. Di Indonesia seperti kita ketahui bahwa jaringan komunikasi yang dimiliki hampir semua telah menyentuh teknologi broadband, dan di masa mendatang teknologi tersebut akan dikembangkan, bahkan saat ini salah satu provider yaitu Telkomsel secara resmi mengabarkan telah menyiapkan teknologi baru untuk masa depan dunia komunikasi. Teknologi yang saat ini dikembangkan adalah teknologi LTE yang di standarisasi oleh 3GPP.
LTE merupakan teknologi komunikasi yang sedang banyak dikaji. Secara teori LTE mampu memberi kecepatan berselancar di internet dengan kecepatan mencapai 157Mbps, cukup menakjubkan bukan? Hal ini yang membuat banyak provider tertarik dan mengembangkan riset tentang LTE.
Pada acara ISC ini juga dibahas mengenai regulasi yang merupakan aturan yang disiapkan dan sedang dikembangkan untuk mengatur kegiatan telekomunikasi di Indonesia. Kedepan regulasi akan di konvergensi menjadi RUU yang akan dijadikan UU telekomunikasi yang mengatur hak dan kewajiban penyedia layanan dan pengguna layanan telekomunikasi di Indonesia.
Walaupun pada perkembangannya regulasi yang dimiliki Indonesia terkesan terkaget-kaget dikarenakan banyak aturan yang muncul justru setelah terjadi kasus atau peristiwa yang menyimpang di Indonesia, dalam contoh kasus penyedotan pulsa melalui SMS yang sedang marak dibicarakan akhir akhir ini. Hal tersebut baru diatur menjadi regulasi setelah kejadian atau peristiwanya terjadi, pengaturan ini dilakukan agar terdapat keseimbangan tanggung jawab penyedia layanan ataupun pengguna layanan telekomunikasi.